5 Kesalahan Fatal Saat Memasang Marmer, Hindari Ini!

Penting untuk mengetahui dan menghindari kesalahan-kesalahan fatal saat memasang marmer. Berikut adalah 5 kesalahan yang harus dihindari
kesalahan saat pasang marmer

Marmer adalah material yang indah dan tahan lama untuk lantai dan dinding. Keindahannya yang alami dan elegan dapat meningkatkan nilai estetika ruangan Anda. Namun, pemasangan marmer yang salah dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti retak, pecah, kusam, dan bahkan lepas dari subfloor. Hal ini tentu saja tidak Anda inginkan, bukan?

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan menghindari kesalahan-kesalahan fatal saat memasang marmer. Berikut adalah 5 kesalahan yang harus Anda hindari beserta tips untuk mengatasinya:

Kesalahan memasang marmer

1. Tidak Memilih Marmer yang Tepat

Kesalahan: Memilih marmer hanya berdasarkan penampilan tanpa mempertimbangkan faktor lain.

Akibat: Marmer mudah rusak, tidak sesuai dengan gaya dekorasi ruangan, dan tidak tahan lama.

Tips:

  • Pertimbangkan jenis ruangan: Pilih marmer dengan tingkat ketahanan yang sesuai dengan lalu lintas kaki di ruangan tersebut. Contohnya, untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti foyer, pilihlah marmer dengan tingkat ketahanan yang tinggi.
  • Gaya dekorasi: Pilih marmer dengan warna, pola, dan tekstur yang sesuai dengan gaya dekorasi ruangan Anda.
  • Pertimbangkan anggaran: Marmer tersedia dalam berbagai harga. Pilihlah marmer yang sesuai dengan anggaran Anda.
  • Konsultasikan dengan profesional: Jika Anda tidak yakin jenis marmer apa yang cocok untuk ruangan Anda, konsultasikan dengan profesional seperti desainer interior atau kontraktor yang berpengalaman dalam pemasangan marmer.

Baca Juga : jasa pasang marmer Jakarta

2. Tidak Mempersiapkan Subfloor dengan Benar

Kesalahan: Memasang marmer di atas subfloor yang tidak rata, tidak kokoh, atau lembab.

Akibat: Marmer mudah retak, pecah, dan lepas dari subfloor.

Tips:

  • Pastikan subfloor rata: Gunakan alat leveling untuk memastikan subfloor rata. Jika subfloor tidak rata, ratakan dengan menggunakan semen leveling.
  • Pastikan subfloor kokoh: Perkuat subfloor jika diperlukan.
  • Pastikan subfloor kering: Gunakan alat pengukur kelembaban untuk memastikan subfloor kering. Jika subfloor lembab, keringkan dengan menggunakan dehumidifier atau kipas angin.

3. Tidak Menggunakan Perekat yang Tepat

Kesalahan: Menggunakan perekat yang tidak sesuai dengan jenis marmer atau subfloor.

Akibat: Marmer mudah retak, pecah, dan lepas dari subfloor.

Tips:

  • Gunakan perekat yang direkomendasikan oleh produsen marmer.
  • Pastikan perekat yang digunakan sesuai dengan jenis marmer dan subfloor.
  • Baca dan ikuti petunjuk penggunaan perekat dengan seksama.

4. Tidak Memasang Marmer dengan Benar

Kesalahan: Memasang marmer dengan teknik yang tidak tepat, seperti tidak menggunakan spacer atau tidak meratakan marmer dengan benar.

Akibat: Marmer mudah retak, pecah, dan tidak rata.

Tips:

  • Gunakan spacer untuk menjaga jarak antar marmer.
  • Pasanglah marmer dengan rata.
  • Gunakan alat bantu seperti level dan waterpas untuk memastikan marmer dipasang dengan benar.
  • Ikuti petunjuk pemasangan dari produsen marmer dengan seksama.

5. Tidak Merawat Marmer dengan Benar

Kesalahan: Tidak membersihkan dan merawat marmer secara teratur.

Akibat: Marmer mudah kusam, tergores, dan bernoda.

Tips:

  • Bersihkan marmer secara teratur dengan menggunakan pembersih khusus marmer.
  • Gunakan sealant untuk melindungi marmer dari noda dan goresan.
  • Hindari menggunakan bahan kimia keras seperti pembersih asam pada marmer.
  • Segera bersihkan tumpahan pada marmer untuk mencegah noda.

Jenis-jenis Marmer

Ada banyak jenis marmer dengan berbagai warna, pola, dan tekstur. Berikut adalah beberapa jenis marmer yang populer:

  • Marmer Carrara: Marmer putih klasik dengan urat abu-abu.
  • Marmer Calacatta: Marmer putih dengan urat emas atau coklat.
  • Marmer Statuario: Marmer putih dengan urat halus dan berbayang.
  • Marmer Thassos: Marmer putih bersih dengan sedikit urat.
  • Marmer Nero Marquina: Marmer hitam dengan urat putih.
  • Marmer Verde Guatemala: Marmer hijau dengan urat putih.
  • Marmer Emperador Light: Marmer coklat muda dengan urat emas.
  • Marmer Crema Marfil: Marmer krem dengan urat coklat.

Tips untuk Mengatasi Masalah Umum pada Marmer

  • Noda: Segera bersihkan tumpahan pada marmer untuk mencegah noda. Gunakan pembersih khusus marmer untuk membersihkan noda.
  • Goresan: Goresan kecil pada marmer dapat dihilangkan dengan menggunakan bubuk poles marmer.
  • Kusam: Marmer yang kusam dapat dipoles kembali untuk mengembalikan kilaunya.
  • Retak: Retak kecil pada marmer dapat diperbaiki dengan menggunakan resin epoksi.
  • Pecah: Marmer yang pecah harus diganti dengan yang baru.

Kesimpulan

Memasang marmer membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Dengan menghindari 5 kesalahan fatal di atas dan mengikuti tips yang diberikan, Anda dapat memastikan bahwa marmer Anda akan indah dan tahan lama selama bertahun-tahun.

Ingatlah:

  • Konsultasikan dengan profesional untuk mendapatkan hasil terbaik. Adapun salah satu jasa pemasangan marmer di bali yang terbaik adalah UBIN.
  • Gunakan bahan berkualitas tinggi untuk memastikan keawetan marmer.
  • Rawat marmer dengan benar untuk menjaga keindahannya.
Facebook
Twitter
LinkedIn
Scroll to Top